--SAFAH--

kenapa senyummu yang slalu ku lihat? kenapa kenangan-kenangan itu yang selalu teringat? kenapa dirimu yang slalu menghantui pikiranku? kenapa dirimu selalu hadir disaat aku berusaha melupakan? kenapa dirimu tak pernah henti mengusik? kenpa dirimu sejahat itu? kenapa hadirmu selalu meninggalkan luka? kenapa keberadaanmu menyesakkanku? kenapa hatiku selalu sakit jika mengingatmu? tapi,, tak bisa ku pungkiri,,, ada sesuatu rasa aneh jika aku mengingatmu, dalam tiap kehadiranmu, dalam tiap kemunculanmu, dalam tiap luka yang tersimpan, dan kenangan yang terpendam. tak pernahkah kau rasakn sakit sesakit yang kurasakan? kau hanya bisa meninggalkan luka di setiap pertemuan, tiap kehadiran, tiap kemunculan. aku hanya ingin, kau biarkan ku tenang. biarkan ku menjalani hidup ku kembali. biarkan ku tertawa tanpa meniyimpan luka. biarkan ku tenang melalui kerasnya hidup. tak relakah kau jika itu yang aku mau? tak relakah kau melihatku tersenyum tanpa menyimpan luka? pergilah,,, jangan pernah muncul. jangan pernah, ku mohon,, jngan pernah,,

MALABAR

berbagai macam orang kutemukan di kereta. ada yang jelalatan matanaya (ups), ada yang baik hati ampek mau nukerin tempat duduknya bwt q biar bisa duduk samping jendela ;), ada yang curi-curi pandang gtu, dll. tapi over all, perjalanan kmren seru,, tapi, bu de telp trs tiap stngh jam,,, q jd ngk bisa tidur :'( y gpp sih, maklum,,, keponakan tersayang :D keretaku sempat terhenti beberapa saat di jalan, entah kenapa...?? gelap sih,, klo ngk salah waktu aku berusaha memperjelas pandanganku ke jendela, kayaknya posisi kereta ku di tengah persawahan gtu,, tp untung j gk bgtu lama,, dan perjalananku berakhir di stasiun besar Bandung,, tepat pukul 04:10. pas banget sama di jadwal, xixiixi dan pak de bu de, udah siap menyambut di pintu keluar,,, :))

maulid Nabi

kasih,, sungguh agung namamu kasih,, betapa mulya akhlakmu kasih,, sastra terindah pun tak kan mampu mewakili kebesaranmu hingga Tuhan pun memilihmu kasih, syafa'atmu yang selalu kami damba kami nanti izinkan kami bertemu denganmu kelak, karena rindu yang tak tertahankan, sholawat dan salamlah yang bisa kulalukan tuk pengobat rindu, penawar gundah, bimbinglah kami selalu kasih, agar kami menjadi salah satu dari golonganmu di akhirat kelak,, hari ini, hari kelahiranmu kasih,, setiap muslim membacakan sholawat untukmu,, mereka juga mempunyai harapan yang sama seperti ku kasih,, karena itu, iizinkan kami menjadi pengikutmu fi ad-dunya wa al-akhiraoh,, :)

---------------------

penyakit ini kembali muncul, aku seperti hidup tanpa nyawa. tk ada yg bsa ku perbuat Tuhan. tk ada siapa2 dismping ku, apa yang harus aku lakukan skg?? hidup ku tk seperti seharusnya, maaf,, aku bahkan tak merasa aku saat ini entah esok,,, tp aku yakin,, engkau akan menjaga ku menyayangi ku melindungi ku harapan ku,,

untukMU

sekarang maslah q semakin rumit Tuhan. aku takut bergerak,, sekarang semua seolah salahku, aku tahu, engkaulah yang bisa mengeri segala apa yang sesungguhnya terjadi padaku TUhan. bimbing aku slalu dalam dekapMU, tak ada yag bisa aku percaya saat ini. au hanya ingin slalu mengadu dan mengadu padaMu...